Senin, 14 Desember 2015

Selamat malam, salam sapa dari Aceh Timur
ya...
siapa sangka kini saya telah menginjakkan kaki di tanah rencong, daerah istimewa NAD, tepatnya di kabupaten Aceh Timur. Hmm... tak terasa hampir empat bulan saya berada di sini, mencoba berbagi dengan anak-anak Aceh Timur SMP Negeri 3 Julok. terkadang saya masih merasa nyatakah ini, saya ada di sini bersama mereka, bersama anak-anak hebat di sini. Selama hampir empat bulan ini saya mengalami berbagai rasa, mulai dari semangat menggebu-gebu hingga mulai sedikit menyerah. Saya terkadang berpikir apakah saya terlalu terobsesi dengan tanggungjawab yang saya pegang, apakah saya terlalu egois, apakah saya terlalu memaksakan kehendak, apakah saya terlalu serakah ingin menguasai anak-anak? Karena rasanya begitu sulit memahamkan kepada mereka ap ayang saya berikan. Pikiran-pikirna itu terkadang membuat saya melemah. Saat itu terjadi terlintas di benak saya wajah-wajah kedua puluh anak-anak, terbersit senyum dan tawa mereka. Tawa itu, senyum itu meluluhkan segala rasa lemah, gelisah, dan takut. Kini saya sadari, yang saya butuhkan hanyalah ikhlas. Ikhlaskan, saya dan anak-anak sudah berusaha sebaik-baiknya, sisanya serahkan kepada Yang Maha Kuasa atas segala alam semesata dan isinya. 

Semangatlah anak-anak, kita pasti bisa, perlahan mari kita lepaskan keluh ganti dengan usaha dan semangat  ^_^

Minggu, 30 Agustus 2015

Waktu bagian 2

                  Kumon, lembaga pendidikan informal tempat pertama kali aku bekerja, mengamalkan ilmu  yang aku miliki. Di t  empat ini membuatku sadar bahwa ilmu yang aku milik, secuil kukupun tak ada, sangat sedikit ilmu dan kemampuan yang aku miliki. Di tempat ini pula ku mendapat pengalaman berharga, aku  dipertemukan dengan anak-anak hebat indonesia. Mereka mampu belajar materi di atas tingkatan kelas mereka. Tak heran banyak hal lucu, aneh, kadang menyebalkan yang benar-benar menguji kesabaran. Seringkali aku berpikir sudahkah aku mendampingi mereka dengan dengan benar? Tentunya aku jauh dari sempurna saat mendampingi mereka. Banyak tingkah laku mereka yang kadang membuatku jengkel, ya...tapi itulah anak-anak. Kumon mengajarkan ku bagaimana mengatur waktu, semangat, kerjasama, dan bergaul. Di sini aku bertemu dengan teman-teman yang sangat baik, canda tawa, keluh kesah kami lalui bersama. Semangat dan kerja sama selalu kami lakukan dalam setiap pekerjaan. Keseruan, keributan, salah paham, pasti kami lalui saat bekerja, dan kami dapat menyelesaikan dengan baik.
                Kurang lebih 10 bulan perjalanan ku di kumon, selama itu pula timbul gejolak di hati ku. Betapa tidak adilnya dunia pendidikan ini, kami di kota dapat menikmati segala fasilitas sekolah, bimbingan belajar, hiburan, pengembangan kemampuan kreativitas dapat disalurkan dengan baik. Namun hati ini terkadang sedih anak-anak yang penuh dengan fasilitas dan kemewahan terkadang tidak serius saat belajar. Sedangkan di luar sana, jangankan kegiatan pengembangan kreativitas, sekolahpun mereka sulit.
              Hari ini (31 juli 2015) kaki ini melangkah pergi, kaki ini berdiri kokoh menopang tubuh ini. Kaki ini melangkah jauh dari Bapak, Ibu, Mba eva, Mba onik dan seluruh teman-temanku. Mulai hari ini aku akan menjalani hidup baru, berdiri di atas kaki ku sendiri, di daerah baru, kebudayaan baru, orang-orang baru, yang sama sekali belum pernah aku bayangkan. Terimakasih ya Allah atas nikmat yang telah engkau berikan. Tak pernah aku bermimpi ini, mimpi yang sangat indah. Mimpi yang tak pernah ku impikan, ya SM-3T. Hari ini, pagi ini tepat pukul 08.18 WIB ku tinghalkan Jogjakarta, keluarga, teman, pekerajan, anak-anak, kenangan.
                Perjalanan panjang dan melelahkan, jarak ratusan kilometer, diiringi pemandangan yang sangat indah, menakjubkan, sawah, kebun, bukit , hutan dan lembah semuanya begitu indah. Tak terasa jarak yang begitu jauh telah ku lalui. Pukul 15.48 WIB kereta yang ku naiki berhenti. Untuk pertama kalainya ku injakkan kaki ku di Bandung, ya ini adalah keinginana sederhana, keinginan yang hampir aku lupakan, tetapi ternyata Allah berkehendak lain, terimakasih dan ucap syukur tak henti ku ucapkan pada Allah.
               Bandung, tempat yang cukup lama ku dambakan untuk ku kunjungi.  Di sinilah aku akan melaksanakan pra kondisi SM-3T selama dua minggu. Terimakasih ya Allah, selalu  lindungi dan  sehatkanlah aku agar aku dapat melaksanakan  prakondisi dengan baik.

Minggu, 23 Agustus 2015

Waktu bagian 1

"Ibu aku ingin sepatu itu" ucapku sambil merengek. Namun ibu hanya diam, kemudian aku menangis sejadi-jadinya. "Ibu aku ingi sepatu baru" dengan sabar ibymu mengajakku pulang dari pasar. Sesampainya di rumah aku masih menangis, dengan sabar ibu berkata "iya nak ibu akan membelikannya, tapi tidak sekarang" aku pun terus merengek. "Uang ibu belum cukup untuk membeli sepatu, nah bagaimana kalau mulai hari ini kita menabung bersama untuk membeli sepatu?" ucap ibu sambil memangku ku. Akupun mulai berhenti menangis "baiklah bu, ayo kita menabung".

                 *    *      *
Ujian sekolah telah tiba, hatiku berdegup kencang seakan nyaris terlepas melompat keluar dari kerangka. "Nak ayo sini belajar" bapak memanggilku sembari membawa soal-soal untuk ku pelajari. Aku dan bapak setiap hari belajar bersama, aku sekolah di tempat bapak mengajar. Banyak keuntungan yang aku dapatkan. Namun hari itu aku kurang beruntung hasil ulangan matematika ku dibagi, hasilnya aku mendapat nol besar. Saat itu aku takut, sesampainya di rumah aku buan hasil ulangan itu. Tapi aku yakin bapak tetap hasil ulangan ku.
             *     *       *
"Mba eva....mana stikernya?" aku berteriak sambil berlari menambut kakak pertama ku pulang sekolah. "Huh...dasar bocah, nanti mba ganti baju dulu" ucap kakak ku kesal karena ulah ku. "Aku mau yang tom and jerry, empat pokoknya aku mau empat" rengek ku. Mba eva selalu memberika apa yang aku ingin. Tapi aku tidak suka saat aku makan disuapi mba eva, karena selalu disuruh cepat-cepat dan harus habis. Aku kasihan saat mba eva sakit dan di marahi ibu karena telat pulang sekolah. Aku paling suka saat diajaknya jalan-jalan keliling desa bahkan sampai desa sebelah yang jauh.
       *     *      *
"Iiiiiiihhhhh....aku yang warna kuning, aku ga mau yang ini" teriak mba onik kakak ku yang kedua. "Enaka aja, ga mau pokoknya aku yang kuning. Dasar bendil!" Ucap kakak ku. Setelah sekian lama kami beradu mulut, akhirnya tangan dan kaki kami pun ikut beradu. "Rasain, aku jambak rambut mba" kakak ku pun langsung membalas menjambak rambut ku. Sebenarnya kami adalah teman bermain yang paling seru. Apapum kami bicarakan, kami selalu bersama dan bermain bersama. Namun entah kenapa, di tengah-tengaj saat kami bermain, kami selalu bertengkar. Entah siapa yang mulai terlebih dahulu, aku selalu kalah dan menangis, kakak ku selalu menang dan selalu dimarahi ibu. Aku senang saat ibu memarahi kakak ku, menurut ku itu menyenangkan karena aku kalah.
     *      *        *
Itulah sebagian kecil kenangan masa kecilku sekitar 17-18 tahun yang lalu. Setelah lulus SMA ku tinggalkan bapak, ibu dan kekasih untuk melanjutkan pendidikan ku di Yogyakarta. Selama empat tahun aku berjuang bersama teman-teman baru dari berbagai daerah. Aku masuk kelas A5 di sana aku bertemu dengan teman-teman yang unik dan aneh-aneh. Suka, duka, tawa, canda, iri, dengki, caci, maki kami lalui bersama selama empat tahun. Perjuangan, semangat dan dukungan benar-benar kami rasakan saat skripsi. Begitu  banyak tantangan, ego, emosi yang sanat menguras energi. Namun kami dapat mendukung satu sama lain agar tetap semangat. Tawa dan tangis kami rasakan bersama. Kebahagiaan kami rasakan saat kelukusan kami tiba. Slam-slam terakhir dan semangat tak henti kami ucapkan untuk menghadapi  dan melanjutkan hidup.
               *      *      *

Rabu, 11 Desember 2013

ego

ego diri ini muncul kembali ketika diri tak mendapat yang diinginkan.
egokah? ketika saya membutuhkan bantuan  bantuan tapi taka ada yang bisa membantu?
egokah? ketika orang lain membutuhkan bantuan saya membantu?
egokah? ketika saya meminta kembali bantuan yang saya berikan?
egokah? ketika saya memikirkan orang lain
egokah? ketika orang yang saya pikirkan tidak melakukan hal saya lakukan?
egokah? ketika orang lain sendiri saya ada di sampingnya?
egokah? ketika saya sendiri tak satupun yang menemani?
egokah? ketika tem*n terdekat yang saya anggap dapat berbagi,
ternyata tidak.
egokah? ketika orang yang tak terduga, lebih mengerti saya daripada tem*n saya?
egokah? ketika muncul pikiran untuk meninggalkan tem*an,?
egokah?

Sabtu, 07 Desember 2013

soal aljabar kelas 8

selesaiakn soal;soal dibawah ini sebagai latihan!

  1. Tentukan varibel, konstanta, dan koefisien dari bentuk aljabar -2x4 + 3x3 – x2 + x – 1! Adakah suku sejenisnya?
  2.   Kelompokkan suku-suku yang sejenis dan tidak sejenis dari bentuk aljabar berikut!

a.  x3 + 3x + 4x3 – 2
b.  5p2 + 3pq – 2p2 – 5pq
c.   a + b + 3ab – a2 + 5b – 7ab
3.    Tulislah bentuk aljabar yang memuat lima suku dan mempunyai tiga suku sejenis!
4. Ibu membeli 3 kg beras dan 2 kg telur di pasar tradisional. Harga beras x rupiah per kg dan telur y rupiah per kg. Berapa rupiah harga yang harus dibayar Ibu?
5.   Sederhanakan bentuk aljabar berikut!
a.    7x + 3x                           f. –3x + 4x – 9x – 2y
b.    –8x + 4x                         g. 3a2b – 3b + 4a2b + 7b
c.    –2p – p                           h. 7(t + 1) + (5t – 3)
d.    ab + ba                           i. 5(3a2 + b) + 2(2a2 – b)
e.    9x2 – 3x2                               j. 10x2 + x – 8x2 – x
6.    Tentukan jumlah masing-masing suku banyak dibawah ini!
a.    2a – 5 dan 3a – 7
b.    –4p + 7 dan 7p – 3
c.    5r – 7s + 2t dan 3r + 3t
d.    x2 – 2xy + y dan - 2x2 + 3x – 10
7.     Jika s = 2x + 3, t = -x – 3 + y, u = 3x – 2y + 2, tentukan:
a.    s + t + u                         d. S + 2t + u
b.    2s + t + u                       e. S – 3t + 5u
c.    2s – t – 2u 
8.     Pak Joko mengecat dinding rumahnya dalam waktu (x + 4) menit. Setelah beristirahat, dia melanjutkan mengecat dalam waktu (5x – 2) menit. Dia beristirahat kembali dan melanjutkan dalam waktu (4x + 1) menit hingga selesai. Tentukan waktu yang diperlukan Pak Joko mengecat seluruh rumah!
9.     Tentukan hasil perkalian berikut!
a.    6(3x+4)                          d. -7r(3r-9)
b.    -2(5x+2)                         e. 2r2(3r – 2s + 3)
c.    2a(3a – b)                       f. -3p(-2p3 – q2 + 3)
10.    Uraikan bentuk-bentuk berikut ini ke bentuk paling sederhana!
a.    (x – 3)(x + 1)                   e. (a – b)(a2 + ab + b2)
b.    (a + 4b)(-a – 3b)              f. (a + b)(a2 – ab + b2)
c.    (3p – 7)(p – 3)                 g. (4y – 7)(5 + y – 3y2)
d.    (x2 – 5)(3x2 + 1)               h. (3a2 + 1)(6 + 4a2)
12.    Sebuah persegi panjang berukuran panjang (2x + 3) cm dan lebar
(x + 2) cm. Luas persegi panjang itu sama dengan luas persegi dengan sisi x cm. Tentukan panjang dan lebar persegi panjang itu!
13.    Pak Agus mempunyai tanah berbentuk persegi dengan sisi (4 + x) m. Di tanah itu akan dibuat taman berbentuk persegi dengan ukuran sisi
(2 + x) m. Ia akan menyisakan tanah itu seluas 24 m2.
a.    Bentuklah persamaan dalam x dan tentukan x!
b.    Tentukan luas tanah dan luas taman itu!
14.     Salsa mempunyai 8 apel. Ia makan 2 apel, kemudian sisanya diberikan kepada tiga temannya sam banyak. Berapa apel yang diterima masing-masing temannya? Tuliskan dalam bentuk aljabar!

15.    Deni harus memperbaiki 6 mata pelajaran hasil ujiannya. Iai diberi waktu 40 hari untuk belajar. Ia menggunakan jumlah waktu (hari) yang sama untuk belajar tiap mata pelajaran. Ketika hari libur, ia tidak belajar. Berapa hari ia akan menghabiskan waktu belajar tiap mata pelajaran?